LPP Palu Hadiri Konsultasi Teknis Standar Kesehatan untuk Tingkatkan Layanan

Sabtu, 2 Agustus 2025 09:08 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Iklan

LPP Palu ikuti Konsultasi Teknis Standar Kesehatan demi tingkatkan layanan bagi WBP perempuan

Jakarta, 31 Juli 2025 – Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Palu turut berpartisipasi dalam kegiatan Konsultasi Teknis Standar Kesehatan di Lapas dan Rutan Perempuan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari Rabu hingga Jumat, 30 Juli–1 Agustus 2025, bertempat di Hotel Santika Premiere, Jakarta.

Partisipasi Lapas Perempuan Palu merujuk pada surat pemanggilan Ditjenpas Nomor: PAS.6.PK.07.01-358 tanggal 17 Juli 2025. Dalam kegiatan ini, Lapas Perempuan Palu diwakili oleh Kepala Lapas, Yoesiana, dan petugas kesehatan klinik, dr. Olvianne.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi serta Ketua Umum Persatuan Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS). Keduanya menegaskan pentingnya peningkatan layanan kesehatan berbasis gender dan inklusif terhadap kelompok rentan di lingkungan pemasyarakatan.

Para narasumber menyampaikan materi terkait kesehatan perempuan dan penanganan kelompok rentan, yang dilanjutkan dengan diskusi interaktif antara peserta dan pemateri. Selama tiga hari, kegiatan berlangsung dengan tertib dan lancar, serta memberikan wawasan yang komprehensif bagi para peserta.

Kalapas Perempuan Palu, Yoesiana, menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat sebagai bentuk penguatan kapasitas bagi kami selaku pelaksana teknis di lapangan. Harapan kami, hasil dari kegiatan ini bisa segera kami implementasikan dalam peningkatan layanan kesehatan di LPP Palu, terutama yang menyasar kebutuhan spesifik warga binaan perempuan,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, dr. Olvianne, penanggung jawab Klinik Lapas Perempuan Palu, menambahkan bahwa kegiatan ini memperkaya wawasan petugas medis dalam memberikan layanan yang humanis dan responsif terhadap kelompok rentan. <--more-->jelasnya.

Sebagai tindak lanjut, Lapas Perempuan Palu akan melaporkan hasil kegiatan ini kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, sekaligus menyusun rencana penerapan standar layanan kesehatan yang lebih baik di lingkungan Lapas.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, menyampaikan dukungannya atas partisipasi LPP Palu dalam kegiatan tersebut. “Kami mendukung penuh langkah progresif yang dilakukan jajaran Lapas Perempuan Palu. Kesehatan adalah hak dasar warga binaan yang harus dipenuhi secara adil dan layak. Kegiatan seperti ini menjadi sarana penting untuk meningkatkan kualitas layanan dan memastikan standar yang diterapkan di lapas benar-benar menjawab kebutuhan para warga binaan, khususnya perempuan,” ungkapnya.

Dengan bekal hasil konsultasi teknis ini, diharapkan layanan kesehatan di Lapas Perempuan Palu semakin optimal, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan warga binaan perempuan serta kelompok rentan lainnya.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Lapas Perempuan Palu

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler